Cara Menulis Artikel SEO Friendly yang Disukai Google
Cara Menulis Artikel SEO Friendly yang Disukai Google
Menulis artikel SEO friendly adalah keterampilan penting bagi siapa pun yang ingin websitenya muncul di halaman pertama Google. Bukan hanya soal menulis panjang, tetapi bagaimana struktur, gaya bahasa, pemilihan kata kunci, dan pengalaman pembaca dibuat seoptimal mungkin. Google semakin cerdas dan kini menilai konten bukan hanya dari kata kunci, tetapi kualitas, relevansi, dan kepuasan pengguna.
Panduan lengkap ini akan membantu kamu memahami langkah-langkah menulis artikel SEO friendly yang benar-benar efektif, bukan sekadar “menjejali kata kunci”.
1. Apa Itu Artikel SEO Friendly?
Artikel SEO friendly adalah konten yang ditulis agar mudah dipahami oleh pembaca dan disukai oleh algoritma Google. Artinya, konten tersebut harus:
-
Relevan dengan kata kunci yang dicari pengguna.
-
Menyajikan jawaban terbaik dari pertanyaan pengguna.
-
Terstruktur rapi dan mudah dipindai (scannable).
-
Dioptimasi teknisnya (heading, meta, internal link, dll).
SEO bukan sekadar trik murah, tetapi strategi menciptakan konten yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.
2. Pahami Intent Pembaca Sebelum Menulis
Hal terpenting dalam SEO modern adalah memahami search intent atau maksud pencarian. Google hanya ingin menampilkan halaman yang paling relevan dengan niat pengguna.
Contoh intent:
-
Informasional: “cara menulis artikel SEO”
-
Komersial: “jasa pembuatan website murah”
-
Transaksional: “beli domain murah”
-
Navigasional: “login WordPress”
Kalau pengguna ingin belajar, berikan penjelasan.
Kalau pengguna ingin membeli, berikan CTA yang jelas.
Menulis tanpa memahami intent adalah penyebab konten tidak ranking.
3. Lakukan Riset Keyword Dengan Benar
Riset keyword adalah fondasi utama menulis artikel SEO. Pilih kata kunci yang:
-
Pencariannya tinggi.
-
Kompetisinya realistis.
-
Relevan dengan bisnis/website.
-
Memiliki variasi yang dapat kamu target.
Tools riset keyword untuk pemula:
-
Google Keyword Planner
-
Ubersuggest
-
Ahrefs
-
Google Trends
-
Keywordtool.io
Setelah dapat kata kunci utama, tentukan juga:
-
Keyword turunan
-
LSI keywords (kata yang berkaitan)
-
Long-tail keywords (lebih spesifik dan mudah ranking)
Contoh:
Keyword utama: artikel SEO friendly
Long-tail:
-
cara menulis artikel SEO yang benar
-
template artikel SEO
-
cara membuat artikel ranking 1 Google
Gunakan semuanya secara natural di dalam artikel.
Baca juga: Perbedaan seo on page dan off page untuk pemula
4. Buat Outline (Kerangka Artikel) Sebelum Menulis
Google menyukai konten yang memiliki struktur rapi. Maka, buat outline yang jelas:
-
H1: Judul utama
-
H2: Subjudul utama
-
H3: Penjelasan detail
-
List, bullet, tabel, dan contoh jika diperlukan
Dengan outline, kamu bisa menulis lebih cepat dan terarah, serta pembaca lebih mudah memahami isi artikel.
5. Buat Judul Menarik, Mengandung Keyword, dan Klikable
Judul adalah elemen paling penting karena mempengaruhi:
-
Relevansi keyword
-
Ranking
Tips membuat judul SEO:
-
Mengandung kata kunci utama.
-
Mudah dibaca dan memancing klik.
-
Tidak clickbait berlebihan.
-
Tambahkan angka atau manfaat jika relevan.
Contoh judul bagus:
-
“Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Panduan Lengkap untuk Pemula”
-
“7 Langkah Menulis Artikel yang Masuk Halaman 1 Google”
6. Optimalkan Paragraf Pertama
Google membaca paragraf awal untuk memahami isi artikel. Masukkan:
-
Kata kunci utama
-
Penjelasan ringkas topik
-
Alasan kenapa topik ini penting
Jangan terlalu kaku atau memulai dengan kalimat bertele-tele.
7. Gunakan Heading Secara Tepat (H1, H2, H3)
Struktur heading sangat penting untuk SEO.
-
H1: hanya 1 kali, untuk judul artikel.
-
H2: untuk poin utama.
-
H3: untuk rincian dari H2.
-
H4: jika artikel sangat panjang.
Google membaca heading untuk memahami alur konten.
8. Tulis Konten Berkualitas, Mendalam, dan Informatif
Artikel SEO friendly bukan yang panjang saja, tetapi yang:
-
Menjawab pertanyaan pengguna secara tuntas.
-
Dibuat berdasarkan riset dan referensi terpercaya.
-
Memiliki penjelasan detail, contoh, dan ilustrasi.
-
Menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami.
Google menyukai konten yang lebih lengkap daripada kompetitor.
Ciptakan konten yang memberikan value, bukan sekadar kata-kata.
9. Masukkan Keyword Secara Natural
Jangan memaksakan kata kunci sampai membuat kalimat aneh. Keyword stuffing justru membuat ranking turun.
Di mana saja keyword sebaiknya muncul?
-
Judul (H1)
-
Paragraf pertama
-
Beberapa H2 jika relevan
-
ALT gambar
-
Meta description
-
URL
-
2–3 kali di body (sesuai panjang artikel)
Fokus pada natural writing, bukan pengulangan paksa.
10. Gunakan Internal Link dan External Link
Keduanya sangat penting untuk SEO:
Internal Link
-
Menghubungkan artikel satu dengan lainnya.
-
Membantu Google memahami struktur website.
-
Meningkatkan waktu kunjungan pembaca.
External Link
-
Mengarah ke sumber terpercaya.
-
Meningkatkan kredibilitas artikel.
-
Menunjukkan bahwa konten didukung data.
Contoh: link ke Google Trends, Wikipedia, atau lembaga riset.

11. Optimasi Gambar dan Media
Banyak website lambat karena gambar terlalu besar. Padahal kecepatan adalah faktor ranking.
Optimasi gambar:
-
Kompres ukuran (TinyPNG, Squoosh).
-
Gunakan format WEBP.
-
Tambahkan ALT text yang mengandung keyword.
-
Beri nama file sesuai isi gambar (bukan IMG_2025.jpg).
ALT text juga membantu Google memahami konteks visual.
12. Buat Meta Description yang Menarik
Meta description mempengaruhi CTR. Tulis:
-
120–155 karakter
-
Mengandung keyword utama
-
Mengajak pengguna mengklik
Contoh:
“Pelajari cara menulis artikel SEO friendly yang disukai Google. Panduan lengkap untuk pemula, lengkap dengan contoh dan langkah-langkah praktis.”
13. Perhatikan Panjang Artikel (Ideal 800–1500 kata)
Google menyukai konten mendalam. Rata-rata artikel yang masuk ranking 1:
-
1.200–2.500 kata (untuk topik kompetitif)
-
Minimum 800 kata untuk topik ringan
Tetapi jangan asal panjang — kualitas tetap nomor satu.
14. Gunakan Bahasa yang Mudah Dibaca
Artikel SEO harus mudah dibaca oleh manusia, bukan robot.
Perhatikan:
-
Paragraf pendek (2–4 baris)
-
Gunakan bullet dan numbering
-
Subjudul jelas
-
Hindari kalimat terlalu panjang
-
Sisipkan ilustrasi, contoh, atau analogi
Google menilai readability sebagai faktor ranking.
15. Berikan Jawaban Cepat di Awal (Google Suka)
Google sering mengambil featured snippet dari paragraf yang menjawab langsung tujuan pengguna.
Trik agar bisa masuk snippet:
-
Berikan definisi singkat.
-
Buat list, tabel, atau poin-poin.
-
Gunakan H2 dengan pertanyaan (“Apa itu…?”).
16. Update Konten Secara Berkala
SEO bukan sekali buat, langsung naik. Konten perlu diperbarui:
-
Tambah data terbaru.
-
Perbaiki struktur.
-
Tambahkan keyword turunan.
-
Perbarui contoh atau referensi.
Google menyukai konten yang segar dan relevan.
17. Tambahkan CTA yang Natural
Di akhir artikel, tambahkan ajakan bertindak:
-
Baca artikel lain
-
Hubungi jasa website
-
Langganan newsletter
Ini meningkatkan interaksi dan retensi, dua faktor penting SEO.
Kesimpulan
Menulis artikel SEO friendly adalah perpaduan antara:
-
memahami intent
-
riset keyword
-
struktur konten kuat
-
optimasi teknis
-
gaya penulisan yang nyaman dibaca
Jika kamu menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, artikelmu akan:
-
lebih mudah ranking
-
lebih disukai pembaca
-
lebih bernilai bagi Google
SEO adalah strategi jangka panjang, tetapi hasilnya jauh lebih awet dibanding promosi berbayar.