Artikel Evergreen: Apa Itu dan Bagaimana Cara Membuatnya
Dalam dunia digital marketing dan SEO, ada satu jenis konten yang selalu menjadi andalan para pemilik website, blogger, hingga pelaku usaha online: artikel evergreen. Istilah “evergreen” merujuk pada konten yang tetap relevan sepanjang waktu, tidak mudah basi, dan dapat mendatangkan traffic secara konsisten meskipun sudah dipublikasikan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lalu. Artikel seperti ini sangat penting jika Anda ingin website tumbuh stabil dan memiliki performa jangka panjang di mesin pencari.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu artikel evergreen, jenis-jenisnya, manfaatnya untuk SEO, dan langkah-langkah membuat artikel evergreen yang berkualitas.
Apa Itu Artikel Evergreen?
Artikel evergreen adalah konten yang tetap dicari dan dibutuhkan pengguna kapan pun mereka mengakses internet. Tidak seperti konten trending yang naik sebentar lalu tenggelam, artikel evergreen memiliki umur panjang dan nilainya tidak menurun dengan cepat. Ibarat pohon cemara (evergreen tree), konten ini selalu “hijau” dan relevan sepanjang tahun.
Contoh umum artikel evergreen antara lain:
-
Panduan lengkap (how-to guide)
-
Tips sepanjang masa
-
Rekomendasi alat atau produk yang selalu dibutuhkan
-
Penjelasan konsep dasar
-
Artikel edukasi yang tidak terikat waktu
Sebagai contoh, judul seperti “Cara Mengoptimalkan Kecepatan Website” atau “Apa Itu Backlink dan Manfaatnya” adalah contoh evergreen karena pembahasannya tidak akan ketinggalan zaman meskipun dibaca di tahun berikutnya.
Mengapa Artikel Evergreen Penting untuk SEO?
Artikel evergreen bukan hanya konten biasa—ia adalah aset jangka panjang. Berikut beberapa alasannya:
1. Stabil Menarik Traffic dari Google
Karena topiknya tidak lekang oleh waktu, artikel evergreen cenderung memiliki volume pencarian stabil. Jika artikelnya berkualitas dan berada di halaman pertama Google, traffic organik bisa terus mengalir tanpa harus sering diperbarui.
2. Efisiensi Waktu dan Energi
Berbeda dengan konten trending yang cepat mati, artikel evergreen tidak membutuhkan pembuatan berulang. Anda cukup membuat satu konten berkualitas, lalu memperbarui kecil-kecilan jika ada informasi baru.
3. Meningkatkan Authoritativeness Website
Google lebih menyukai website yang rajin menyediakan konten edukatif dan bermanfaat. Artikel evergreen bisa meningkatkan kredibilitas, sehingga membantu peningkatan peringkat keseluruhan website Anda.
4. Cocok untuk Strategi Jangka Panjang
Jika tujuan Anda adalah membangun website yang kuat, stabil, dan menghasilkan lead secara terus menerus, artikel evergreen adalah kunci utamanya.
Jenis-Jenis Artikel Evergreen
Agar lebih mudah memahami, berikut adalah kategori artikel evergreen yang paling efektif untuk dikerjakan:
1. Artikel Panduan (How-To Article)
Contoh: Cara Membuat Website untuk Pemula, Cara Menulis Artikel SEO Friendly
Artikel seperti ini akan selalu dibutuhkan oleh pengguna.
2. Artikel Edukasi
Contoh: Apa Itu SEO?, Apa Itu Backlink?
Jenis artikel ini menjelaskan konsep dasar yang tidak berubah drastis dalam jangka pendek.
3. Artikel Tips dan Trik
Contoh: 10 Cara Menghemat Biaya Hosting, Tips Foto Produk UMKM Agar Menarik
Tips umum tidak akan kehilangan relevansinya.
4. Artikel Daftar (Listicle)
Contoh: 7 Plugin SEO Terbaik untuk WordPress, 10 Ide Bisnis Modal Kecil
Konten ini mudah dibaca dan disukai banyak pembaca.
5. Artikel Rekomendasi Umum
Contoh: Tools Gratis untuk Riset Keyword, Aplikasi Terbaik untuk Mengatur Keuangan
Selama topiknya dibutuhkan, konten ini akan terus relevan.
Ciri-Ciri Artikel Evergreen yang Berkualitas
Agar artikel benar-benar bersifat evergreen, pastikan memiliki ciri berikut:
-
Tidak terikat waktu tertentu
(hindari angka tahun, kecuali jika mudah diperbarui) -
Memiliki nilai edukatif yang kuat
-
Dibutuhkan oleh banyak orang dalam jangka panjang
-
Pembahasannya komprehensif
-
Tidak mengandalkan tren sementara
-
Mudah diperbarui jika ada data baru
Cara Membuat Artikel Evergreen yang Berkualitas (Langkah demi Langkah)
Berikut langkah paling efektif agar artikel evergreen yang Anda buat masuk halaman pertama Google dan bertahan lama.
1. Tentukan Topik yang Selalu Dicari
Gunakan tools seperti:
-
Google Keyword Planner
-
Google Trends
-
Ubersuggest
-
Ahrefs / SEMrush (jika ada)
Cari topik yang volumenya stabil dan tidak seasonal. Contoh tren musiman: “promo lebaran”, “natal”, “tahun baru”. Untuk evergreen, pilih seperti “cara membuat blog”, “seo untuk pemula”, dll.
2. Riset Keyword Utama dan Keyword Turunan
Dalam artikel evergreen, struktur SEO harus kuat. Caranya:
-
Pilih 1 keyword utama
-
Susun 5–10 keyword pendukung
-
Masukkan ke dalam heading, paragraf, dan meta description secara natural
Contoh:
Keyword utama: artikel evergreen
Keyword turunan:
– apa itu evergreen
– jenis artikel evergreen
– cara membuat artikel evergreen
– evergreen content untuk SEO
– manfaat artikel evergreen
3. Buat Outline yang Jelas dan Komprehensif
Struktur artikel mempengaruhi kualitas konten. Minimal ada:
-
Pembukaan
-
Penjelasan inti
-
Contoh
-
Tips
-
Kesimpulan
Pastikan pembahasan lengkap dan mudah dipahami pembaca pemula maupun tingkat lanjut.
4. Tulis Artikel Panjang Berkualitas (Minimal 1000 Kata)
Artikel evergreen yang sukses biasanya panjang dan detail. Google menyukai artikel panjang karena menunjukkan depth dan expertise. Tidak perlu bertele-tele, yang penting padat dan komprehensif.
Gunakan:
-
Subheading (H2, H3)
-
Paragraf pendek
-
Bullet & numbering
-
Ilustrasi contoh nyata
5. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Artikel evergreen harus bisa dibaca siapa saja:
-
Hindari jargon berlebihan
-
Gunakan kalimat aktif
-
Berikan contoh nyata
-
Sertakan penjelasan tambahan untuk istilah teknis
Semakin mudah dipahami, semakin tinggi peluang dibagikan atau disimpan pembaca.
Baca juga: Seo vs iklan mana yang lebih menguntungkan
6. Optimalkan SEO On Page
Pastikan:
-
Judul mengandung keyword
-
URL pendek dan mengandung kata kunci
-
H1 hanya satu
-
Gambar punya alt text
-
Internal link ke artikel terkait
-
Eksternal link ke sumber tepercaya
-
Meta description mengandung keyword utama
Ini membantu mesin pencari memahami konteks artikel dan meningkatkan peringkat.

7. Hindari Informasi yang Cepat Basi
Artikel evergreen harus bertahan setidaknya 1–3 tahun. Hindari:
-
Membahas teknologi yang cepat kadaluarsa
-
Membahas tren musiman
-
Menampilkan harga produk yang sering berubah
-
Menampilkan data statistik terlalu spesifik
Jika harus menyertakan angka atau tahun, buat agar mudah diperbarui.
8. Update Secara Berkala
Meski evergreen, bukan berarti tidak pernah diperbarui.
Minimal update:
-
Setiap 6 bulan sekali
-
Jika ada perubahan besar dalam industri
-
Jika statistik lama
-
Jika Anda menambah informasi baru yang lebih akurat
Update kecil seperti menambah 2 paragraf atau mengganti data bisa membuat Google menaikkan ranking.
9. Tambahkan Elemen Visual Pendukung
Gambar, ilustrasi, atau infografik sederhana dapat meningkatkan engagement.
Tambahkan caption dan alt text dengan kata kunci natural.
10. Tambahkan Internal Link yang Relevan
Ini memperkuat SEO website dan menambah waktu kunjungan pembaca.
Misal, artikel evergreen SEO bisa ditautkan ke:
-
artikel riset keyword
-
cara menulis artikel SEO
-
panduan Google Search Console
Kesimpulan
Artikel evergreen adalah investasi jangka panjang bagi sebuah website. Dengan konten yang tetap relevan, edukatif, dan bermanfaat sepanjang waktu, website Anda dapat memperoleh trafik stabil tanpa bergantung pada tren musiman. Dalam strategi SEO modern, konten evergreen menjadi fondasi utama untuk membangun kredibilitas, peringkat, dan traffic jangka panjang.
Jika Anda ingin website berkembang dan memiliki performa optimal di Google, pastikan sebagian besar konten adalah artikel evergreen yang berkualitas, lengkap, dan terstruktur rapi.